2012: Provinsi Penyalur Dana BOS Tercepat

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

2012: Penghargaan dari KemenPAN RB

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

2012: Penghargaan Lingkungan Hidup Tingkat Nasional

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

2012: Penghargaan Ketahanan Pangan Tingkat Nasional

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

2011: Regional Champion - Investment Award

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

30 September 2011

Sumbar Sukses Entaskan Kemiskinan

ANALISA BANK INDONESIA

Padang, Singgalang
Badan Pusat statistik (BPS) pada Maret 2011 mencatat, angka kemiskinan di Sumbar tersisa 9,04 persen atau 442.082 jiwa dari jumlah penduduk daerah ini. Data yang dirilis BPS pada Juli 2011 itu menunjukan angka kemiskinan di Sumbar terendah sejak 10 tahun terakhir.

Pada kurun waktu 10 tahun terakhir, kemiskinan di Sumbar tertinggi terjadi pada 2001 dan 2006 lalu. Hal ini menurut tim kajian ekonomi regional (KER) Bank Indonesia (BI) Padang terjadi karena dampak dari kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Di tahun itu, angka kemiskinan masing-masing tercatat sebesar 15,21 persen dan 12,51 persen.

Mulai menurunnya angka kemiskinan di Sumbar mengindikasikan program pengentasan kemiskinan di daerah ini terbilang berhasil. Pada jangka panjang, tim kajian ekonomi regional BI ini seperti yang disampaikan Deputi BI Padang, M. Emil Akbar dalam pengantar buku KER memperkirakan penurunan tingkat kemiskinan di daerah ini akan searah dengan perbaikan pertumbuhan ekonomi dan inflasi. Hal tersebut tergambar dalam peningkatan laju pertumbuhan ekonomi dalam periode 2002-2011 yang diikuti penurunan penduduk miskin. Selain itu, kestabilan harga juga diperkirakan mampu mendorong penurunan tingkat kemiskinan.

Pada buku KER yang diterbitkan BI Padang, juga tergambar di 2011 ini, penurunan tingkat kemiskinan berasal dari pedesaaan. Dimana presentasi penduduk miskin di pedesaan menurun dari 10,88 persen pada 2010 menjadi 10,07 persen pada 2011. Tapi tidak demikian dengan perkotaan. Di perkotaan tingkat kemiskinan justru meningkat dari 6,84 persen menjadi 7,42 persen.

Peneliti Muda Senior BI Padang, Agung Bayu Purwoko kepada Singgalang Selasa (20/9) memaparkan membaiknya tingkat kemiskinan di pedesaan diperkirakan disebabkan meningkatknya harga komoditas pertanian khususnya perkebunan pada 2010-2011 yang cukup tinggi. Bahkan, ini juga diakui perusahaan sektor perdagangan yang meningkatkan penjualannya ke daerah perkebunan, seperti Dharmasraya dan Pasaman Barat.

Sementara itu, pertumbuhan ekonomi di daerah ini pada triwulan II – 2011 diperkirakan melambat. Hal ini merupakan proses kembalinya pertumbuhan ekonomi menuju keseimbangannya pascarecovery. Realisasi pertumbuhan ekonomi secara tahunan (yoy) di triwulan II – 2011 ini sebesar 6,48 persen atau lebih rendah dibandingkan triwulan yang sama tahun sebelumnya sebesar 7,87 persen.

Inflasi Sumbar menunjukan tren menurun. Di triwulan II ini, secara tahunan inflasi Kota Padang berada pada level yang cukup rendah di bawah angka inflasi nasional, yakni 4,82 persen. Sedangkan, secara triwulan mengalami deflasi -0,89 persen. ”Kecukupan pasokan bahan makanan menjadi faktor utama yang mempengaruhi rendahnya inflasi,” jelasnya.

Singgalang, September 2011