2012: Provinsi Penyalur Dana BOS Tercepat

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

2012: Penghargaan dari KemenPAN RB

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

2012: Penghargaan Lingkungan Hidup Tingkat Nasional

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

2012: Penghargaan Ketahanan Pangan Tingkat Nasional

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

2011: Regional Champion - Investment Award

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

6 Desember 2011

Ketika Gubernur Berkunjung ke Mentawai

Pakai Sandal Jepit, Sulit Dikenali Warga

Poom…poom…poom. Suara bel KM Ambu-Ambu yang membawa rombongan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno itu langsung disambut pagar betis dari tim gabungan keamanan Polres dan Kodim Mentawai. Kedatangan orang nomor satu di Sumbar itu sudah pasti membawa misi untuk melantik orang nomor satu di Bumi Sikerei.


Sekitar pukul 06.00 WIB, KM Ambu-Ambu mendarat di Dermaga Tuapejat Mentawai, Senin (5/12). Perlahan, pintu kapal dibuka dan langsung berhamburan keluar penumpang kapal yang sesak padat.
Sementara itu, panitia pelantikan sudah siap menyambut gubernur. Namun, sosok Irwan Prayitno sulit dikenali begitu keluar dari pintu kapal. Sebab, penampilan mantan anggota DPR itu tak ubahnya penumpang kapal lainnya.

Celana jins hitam dengan kaos oblong abu-abu dengan jaket kulit hitamnya, membuat warga Bumi Sikerei dan jajaran SKPD tidak mengenal gubernurnya. Keluar dari kapal, Irwan Prayitno bersama istri berjalan santai sambil senyum ramah di belakang seorang pekerja angkat barang kapal.

“Mana pak gubernur, kok tukang angkat karung yang keluar,” tanya seorang warga yang berdiri persis di samping Padang Ekspres karena tidak sabar melihat gubernurnya.

Bukan hanya warga, beberapa PNS dan polisi yang menjaga keamanan sepanjang jalan di Dermaga Tuapejat juga hampir tidak mengenal sosok gubenur. Sampai di loket tiket kapal, baru Irwan Prayitno bersama istri masuk ke dalam mobil yang dikawal mobil patroli dari Polres Mentawai.

“Lho, pak gubernur sudah naik mobil, kok tidak kelihatan keluar dari kapal ya,” kata seorang warga yang belum sempat melihat gubernurnya datang. Maklum, kedatangan Irwan Prayitno di dermaga tidak disambut dengan berbagai tarian adat atau kalung kerangka bunga layaknya kebiasaan kedatangan pejabat tinggi.

Di kedai lontong, seorang polisi yang sedang sarapan pun menceritakan kecemasannya terhadap keamanan Gubernur Sumbar. Sebab protap standar VVIP yang sudah disusun justru kurang maksimal dalam menyambut Irwan Prayitno.

“Biasanya pejabat itu pakai baju safari atau batik dan diberi jalan khusus. Tapi ini tidak, pakaian gubernur seperti gaya cover boy, dan berjalan sama dengan kerumunan penumpang lainnya. Tentu tidak kelihatan dengan petugas keamanan. Padahal, Irwan Prayitno itu di samping gubernur juga ustad, tapi penampilannya sangat berbeda jauh,” katanya dengan cemas sambil terus melahap sarapan lontongnya.

Di sebelah kiri depan kantor bupati, masyarakat pendukung Yudas-Rijel sudah duduk rapi menghadap TV LCD berukuran 32 inchi. Sementara panas matahari mulai mengusik konsentrasi. Namun, masyarakat tidak menghiraukan dan tetap menunggu hasil keputusan surat sakti dari Mendagri yang akan dibacakan Gubernur itu.

Setelah SK dibacakan, tepuk tangan meriah pun bergemuruh. Hebohnya lagi, ketika Yudas-Rijel selesai dilantik, suara teriakan dukungan dari massanya pun terdengar lantang. “Maju terus moncong putih. Bangkit perjuangan,” kata pendukung Yudas. (***)

Padang Ekspres 6 Desember 2011