2012: Provinsi Penyalur Dana BOS Tercepat
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
2012: Penghargaan dari KemenPAN RB
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
2012: Penghargaan Lingkungan Hidup Tingkat Nasional
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
2012: Penghargaan Ketahanan Pangan Tingkat Nasional
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
2011: Regional Champion - Investment Award
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
30 November 2012
Sukses, Tanaman Organik Sumbar
29 November 2012
61 Juta Pohon Ditanam Gubernur Dapat Piala
Penghargaan diserahkan Presiden Susilo Bambang Yudoyono dalam acara Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI), Rabu (28/11) di Cengkareng.Jika Gubernur Sumbar juara II, maka juara satu diraih Gubernur Jawa Timur, kemudian Gubernur Jawa Tengah dan Sulawesi Utara. Untuk tingkat kabupaten, juaranya adalah Bupati Grobogan, Kubu Raya dan Minahasa Utara. Juara tingkat kotamadya adalah Walikota Surabaya, Balik Papan dan Metro Lampung.
Sejak gerakan Ayo Menanam Pohon dicanangkan pemerintah pada 2010, Pemprov Sumbar sudah merealisasikannya sebanyak 61 juta pohon.
Peringatan HMPI dilakukan setiap 28 November dan Bulan Menanam Nasional pada Desember ditetapkan dengan Keputusan Presiden Nomor 24/2008.
Tema peringatan HMPI dan BMN tahun ini, “Hutan Kota Mendorong Terwujudnya Indonesia Hijau.”
Pemilihan tema ini dimaksudkan Indonesia konsisten melaksanakan pembangunan berkelanjutan dengan memanfaatkan sumber daya hutan sebagai inti penggerak perekonomian, penyediaan lapangan kerja bagi rakyat, pengentasan warga dari kemiskinan, dan ramah lingkungan.
Presiden SBY menanam pohon manglid, Ani Bambang Yudhoyono menanam sempur, Wakil Presiden Boediono menanam tanjung, Herawati Boediono menanam kenari, Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan menanam cempaka, dan Soraya Zulkifli Hasan menanam sawo kecik. Turut menanam pohon, para pimpinan MPR, DPR, dan DPD.
Total pohon yang akan ditanam di sekitar bandara, lebih kurang 3.000 pohon dan akan serentak dilakukan diseluruh wilayah Indonesia.
Irwan Prayitno mengatakan, menanam pohon pada lahan kritis untuk menyelamatan lingkungan. Pada 2011, gerakan menanam pohon tingkat Sumbar dipusatkan di Tiram, Padang Pariaman.
Sedangkan tahun ini, kegiatan menanam pohon dipusatkan di kawasan Danau Singkarak.
“Agenda di Danau Singkarak adalah bagian tak terpisahkan dari komitmen kuat pemerintah daerah dan masyarakat Sumbar untuk memperbaiki lahan kritis,” katanya.
Tahun depan, jumlah pohon yang akan ditanam terus ditingkatkan dengan melibatkan peran aktif seluruh elemen masyarakat, seperti TNI, polri, swasta, organisasi peduli lingkungan , organisasi kepemudaan, organisasi wanita, petani dan komponen masyarakat lainnya.
Sedangkan data lahan kritis di Sumbar saat ini masih cukup luas. Paling banyak ditemukan di Limapuluh Kota 112.000 hektare, Kabupaten Solok 53.000 hektare dan Tanah Datar 34.000 hektare.
Baru-baru ini Sumbar juga melakukan kegiatan penanaman pohon Indonesia tingkat Sumbar 2012 mendukung gerakan penanaman satu miliar pohon dan gerakan Singkarak Green, di Lapangan Motorcross Cimurai Kapalo Aia Nagari Paninggahan Kecamatan Junjung Sirih Kabupaten Solok.
Selain itu kegiatan tersebut berdasarkan Keppres no 24 tahun 2008 tentang menanam pohon Indonesia dan peraturan Menteri Kehutanan P.i6/Menhut-II/2012 tentang panduan menanam pohon satu miliar. Kegiatan itu dilaksanakan kerjasama pemerintah daerah dan Korem 032 Wirabraja bersama dengan masyarakat Kabupaten Solok.
Gerakan Singkarak Green tersebut dilaksanakan selama 4 tahun telah dimulai 2012 dan selesai 2015 mendatang. Gerakan tersebut diharapkan mampu menangani sekitar 18.000 hektar lahan kritis. (601/401)
Singgalang 29 November 2012
15 November 2012
Gubernur Raih Ksatria Bakti Husada Kartika
Gubernur Irwan Prayitno terus mengukir prestasi dalam berbagai bidang di tingkat nasional. Kali ini, meraih Ksatria Bakti Husada Kartika. Irwan dinilai berkontribusi dalam pembangunan kesehatan.
Penghargaan itu diserahkan Menteri Kesehatan, Nafsiah pada puncak Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-48, Senin (12/11) di Hotel Kartika Chandra, Jakarta.
Perhatian Irwan dibuktikan melalui berbagai program ke sehatan. Ada 12 indikator kinerja yang harus dicapai di bidang kesehatan. Dari jumlah itu, 11 indikator mencapai target.
“Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang be kerja keras, sehingga penghargaan bisa kita raih. Penghargaan ini untuk masyarakat Sumbar,” ujar Irwan Prayitno, Selasa (13/11).
Kepala Dinas Kesehatan, Rosnini Savitri mengatakan, penghargaan Ksatria Bakti Husada Kartika diberikan untuk individu atau perorangan di luar jajaran kesehatan, yang memiliki peran besar dalam pembangunan kesehatan.
Dijelaskan Rosnini, 11 indikator yang memenuhi target itu, diantaranya umur harapan hidup di Sumbar mencapai 71,12 tahun pada 2011. Sedangkan pada 2010 hanya 70,4 tahun.
Berikutnya, angka kematian ibu (AKI) pada 2008 sebesar 212 per 100.000 kelahiran hidup dan angka kematian bayi (AKB) pada 2008 sebesar 28 per 1.000 kelahiran hidup, berhasil diturunkan dan secara nasional sudah mencapai target.
Begitu pula persentase balita kurus (BB/TB) pada 2011 dapat diturunkan menjadi 7,2 persen. Angka ini mencapai target MDGs 2015.
Prestasi lainnya, 100 persen orang dekat dengan HIV/AIDS menerima pengobatan sesuai kebutuhannya. Cakupan imunisasi dasar pada 2011 telah mencapai target 89 persen.
Selanjutnya, persentase penduduk yang memiliki akses air minum berkualitas juga mencapai 65,02 persen dari target 64 persen.
Persentase penduduk yang menggunakan jamban sehat 68,35 persen dari target 67 persen. Sedangkan pemanfaatan tempat tidur (BOR) di 4 rumah sakit provinsi mencapai 74,02 persen dari target 71 persen.
“Satu indikator lain yang tengah berjalan, Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (Total Coverage) mencapai 61,67 persen. Pada 2010 realisasinya masih 51,08 persen, sedangkan target yang hendak dicapai pada 2015 adalah 100 persen. Kita optimis bisa mencapainya,” terang Rosnini.
Singgalang 14 November 2012
10 November 2012
Gubernur Sumbar Terima Penghargaan KiHajar 2012
1 November 2012
Gubernur Sumbar Terima Penghargaan dari Kementerian Kehutanan
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan sungai perlu dijaga kelestarian dan kemurniannya. Dokumen terpadu ini sebagai pengaturnya. Di samping telah membuat sistem pengelolaan DAS Antokan, yang menjadi penentu penghargaan dimaksud, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat terus mengembangkan pengelolaan DAS lainnya, “Ini dapat menjadi rujukan agar pengelolaan DAS sesuai aturan, sehingga air sungai dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya, seperti untuk irigasi, pembangkit PLN, transportasi, mandi/minum dan kegiatan lainnya,” ujar Irwan.
Ditambahkan Gubernur, dokumen perencanaan terpadu tersebut juga dapat dijadikan pedoman oleh semua pihak, baik pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten kota beserta dinas terkaitnya, masyarakat Sumbar sendiri dan juga kalangan swasta, sehingga sungai-sungai yang ada di Sumbar dapat difungsikan dengan baik. “Kita berharap tidak ada lagi kegiatan-kegiatan illegal, yang berdampak dan mencemari sungai-sungai kita di Sumbar“ harapnya.