2012: Provinsi Penyalur Dana BOS Tercepat

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

2012: Penghargaan dari KemenPAN RB

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

2012: Penghargaan Lingkungan Hidup Tingkat Nasional

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

2012: Penghargaan Ketahanan Pangan Tingkat Nasional

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

2011: Regional Champion - Investment Award

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

30 Januari 2013

Gubernur Raih Award Bussines Review

PADANG – Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno kembali mendapat penghargaan. Kali ini ia menerima anugerah pembina BUMD terbaik 2012 yang diberikan Majalah Bussines Review. Penghargaan diberikan Senin (28/1) malam di Panggung Ballet Ramayana, Candi Prambanan, Yogyakarta.
Dalam iven dua tahunan yang diselenggarakan sejak 2006, Bank Nagari sebagai salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang berada di bawah pengawasan Gubernur Sumbar juga meraih sejumlah penghargaan dalam kategori The Best Finance, The Best Human Capital Management System Alignment, dan The Best Marketing & Customer Satisfaction. Direktur Utama Bank Nagari Suryadi Asmi juga menyabet penghargaan sebagai The Best CEO BUMD 2012.
Kegiatan BUMD & CEO BUMD Award 2012 merupakan apresiasi dan penghargaan tertinggi yang diberikan kepada BUMD dan CEO BUMD terbaik di Indonesia, yang diikuti sekitar 2.000-an BUMD seluruh Indonesia.
 
“Penghargaan ini diberikan bagi pemerintah daerah yang mampu membina BUMD dengan baik, karena kita dinilai mampu melakukannya, maka penghargaan ini diberikan pada kita,” sebut Gubernur Irwan Prayitno di Padang usai menerima penghargaan tersebut.
 
Terutama yang berprestasi dan telah berhasil meningkatkan kinerja BUMD-nya serta mampu memberikan kontribusi yang besar bagi pembangunan perekonomian daerah dan nasional.
 
Setiap BUMD yang menjadi peserta diwajibkan untuk mengisi dan menjawab kuisioner untuk setiap bidang kategori yang dikompetisikan. Finalis yang lolos seleksi keusioner, kemudian diundang dalam wawancara penjurian.
 
Dalam tahap ini, dewan juri melakukan tanya jawab dan pendalaman untuk mengetahui lebih dalam peningkatan kinerja dan inovasi yang telah dilakukan. Wawancara penjurian telah berlangsung 4-12 Desember 2012 di Jakarta.
 
“Adanya penghargaan ini akan menjadi pemicu untuk meningkatkan kinerja BUMD kedepan, karena BUMD merupakan salah satu upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama dalam menyerap tenaga kerja,” ungkapnya.
 
Kriteria utama penilaiannya yakni, BUMD yang memiliki kinerja terbaik 2011, serta memiliki delta pertumbuhan kinerja 2010-2012 yang terbaik di bidang keuangan, pemasaran, human capital dan manajemen kinerja.
 
Suryo Danisworo, selaku Ketua Dewan Juri, mengatakan program tersebut diharapkan bisa lebih memacu seluruh BUMD maupun CEO-nya untuk bekerja lebih baik lagi. Salah satu pendiri Business Review Nana I. Rachmadiana mengatakan, BUMD Award 2012 ini merupakan penyelenggaraan yang ke-4 kalinya.
 
Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara/Ketua Tim Penilai sekaligus Direktur Utama/ Pemimpin Redaksi Majalah Business Review, M. Lutfi Handayani menjelaskan, penilaian dilakukan secara independen dan profesional dan tidak ada unsur kepentingan politik.
 
Para dewan juri juga terdiri dari para pakar bisnis dan manajemen yang mempunyai latar belakang dan pengalaman baik di pemerintahan, perusahaan nasional maupun multinasional.
 
Selain Bank Nagari, BUMD lainnya yang berhasil mendapatkan peringkat BUMD Terbaik 2012 adalah Bank DKI, Bank Jateng, Bank Kalbar dan Bank Sumut.
 
Sementara CEO BUMD Terbaik 2012 juga diterima Hariyono (CEO PT BPD Jawa Tengah), H.R. Soero,so, (CEO Bank UMKM Jawa Timur), Hang Suryo, (CEO PDAM Banyu,wangi), dan Ashar Mardono (CEO PDAM Surya Sembada Kota Surabaya).
 
Business Review adalah majalah nasional yang menyajikan berita dan informasi mengenai bisnis perusahaan swasta, BUMN, BUMD dan anak-anak perusahaannya. Majalah ini menjadi bacaan para komisaris, direktur & manajer termasuk para pejabat pemerintahan, lembaga tinggi dan tertinggi negara, gubernur, bupati, walikota. Tentu saja juga pelaku bisnis serta para pengamat, peneliti dan akademisi di Indonesia maupun masyarakat Indonesia di seluruh Kedubes RI di luar negeri. Majalah ini diterbitkan setiap bulan oleh PT Kreasi Multi Media. (401)
Singgalang

22 Januari 2013

Gubernur dan Ketua DPRD Terima Penghargaan

PADANG – Gubernur Irwan Prayitno dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Sumbar Yultekhnil menerima piagam penghargaan dari Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi. Keduanya dinilai telah berhasil menfasilitasi bupati/walikota se-Sumbar dalam pelaksanaan penerapan e-KTP.

Dari target riil wajib e-KTP di Provinsi Sumbar sebesar 2.906.065 telah terealisasi sebesar 2.995.002 atau 103,06 persen. Piagam penghargaan ini diberikan Mendagri Gamawan Fauzi saat peresmian gedung baru Insititut Pendidikan Dalam Negeri (IPDN) Baso Kabupaten Agam Jumat lalu.

Irwan mengatakan, program e-KTP merupakan kebijakan yang cerdas dari pemerintah pusat. Untuk itu sudah sewajarnya pemkab/pemko mendukung dan menyukseskan program tersebut.

“Kita mengapresiasi pemkab/pemko di Sumbar yang telah berhasil mewujudkan perekaman e-KTP 100 persen. Bahkan dua daerah di antaranya yakni Padang Pariaman dan Limapuluh Kota telah mendapatkan penghargaan dari Kemendagri sebagai daerah tercepat nomor dua dan tiga dalam perekaman data e-KTP,” kata Irwan.

Irwan juga mengapresiasi Mendagri yang telah memberi perhatian termasuk dalam pembangunan kampus IPDN Baso. Dengan hadirnya IPDN di daerah ini, maka kewajiban untuk menjaganya sesuai dengan adat dan budaya Minangkabau.

Di lain pihak, Mendagri Gamawan Fauzi mengatakan, meskipun program e-KTP yang dilaksanakan pada 2011 telah mencapai target, namun pemerintah daerah tetap diminta untuk memberikan pelayanan. Hal ini disebabkan, setiap hari pasti ada masyarakat yang usianya bertambah menjadi 17 tahun.

Lebih lanjut, terkait pembangunan kampus IPDN di Baso, Mendagri mengatakan, peresmian Kampus IPDN Baso merupakan yang pertama kali dari 7 kampus IPDN yang ada di Indonesia. Diharapkan dengan hadirnya IPDN di Agam dapat memacu sektor pendidikan di daerah tersebut.

Data hasil rekaman e-KTP kabupaten/kota se-Sumbar yaitu Pesisir Selatan, jumlah wajib KTP secara riil yaitu 301.603 dan yang sudah rekam data e-KTP 316.929 (105,08 persen). Kabupaten Solok, wajib KTP secara riil 193.792 dan yang sudah rekam data 197.201 (101,76 persen). Tanah Datar, wajib KTP secara riil 197.218 dan yang sudah rekam data 208.624 (105,78 persen).

Selanjutnya Agam, wajib KTP secara riil 282.243 dan yang sudah rekam data 290.413 (102,89 persen). Pasaman, wajib KTP secara riil 140.577 dan yang sudah rekam data 146.037 (103,88 persen). Padang Pariaman, wajib KTP secara riil 208.991 dan yang sudah rekam data 230.602 (110,34 persen). Limapuluh Kota, wajib KTP secara riil 214.492 dan yang sudah rekam data 229.854 (107,16 persen).

Kemudian Solok Selatan, wajib KTP secara riil 81.277 dan yang sudah rekam data 82.595 (101,62 persen). Sijunjung, wajib KTP secara riil 143.400 dan yang sudah rekam data 127.648 (89,02 persen). Dharmasraya, wajib KTP secara riil 117.700 dan yang sudah rekam data 118.375 (100,57 persen). Kepulauan Mentawai, wajib KTP secara riil 44.483 dan yang sudah rekam data 40.066 (90,07 persen).
Pasaman Barat, wajib KTP secara riil 208.671 dan yang sudah rekam data 202.673 (97,13 persen). Padang, wajib KTP secara riil 472.233 dan yang sudah rekam data 495.599 (104,95 persen). Padang Panjang, wajib KTP secara riil 29.434 dan yang sudah rekam data 29.968 (101,81 persen). Bukittinggi, wajib KTP secara riil 58.355 dan yang sudah rekam data 64.119 (109,88 persen).
Payakumbuh, wajib KTP secara riil 73.500 dan yang sudah rekam data 74.563 (101,45 persen). Kota Solok, wajib KTP secara riil 49.683 dan yang sudah rekam data 49.860 (100,36 persen). Sawahlunto, wajib KTP secara riil 38.730 dan yang sudah rekam data 40.016 (103,32 persen). Serta Pariaman, wajib KTP secara riil 49.683 dan yang sudah rekam data 49.860 (100,36 persen).

Singgalang, 22 Januari 2013

21 Januari 2013

Makarti Nayotama untuk Gubernur Sumbar

Padang – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat terus berupaya dengan giat membangun kemajuan daerahnya dalam berbagai sektor pembangunan sehingga dikenal baik di tingkat daerah maupun nasional. Pembangunan itu dilaksanakan secara koordinatif dengan Pemerintah Kabupaten Kota se-Sumatera Barat, sesuai dengan aturan yang berlaku dan menyikapi dinamika perkembangan yang terjadi pada setiap daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pasca gempa bumi tanggal 30 September 2009 Pemerintah Provinsi bersama Pemerintah Kabupaten terus berupaya untuk merelokasi penduduk yang terkena dampak gempa tersebut dengan pola transmigrasi.

Dengan dilakukan transmigrasi terhadap masyarakat yang daerahnya tidak memungkinkan lagi dihuni akibat bencana gempa, diharapkan dapat menjadi salah satu solusi jalan keluar yang dapat memberikan ketenangan bekerja dan berusaha di tempat yang baru. Hasil kerja dan berusaha di lokasi transmigrasi yang baru akan memberikan penghasilan selanjutnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di lokasi transmigrasi, di mana Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Kabupaten sangat sungguh-sungguh dalam menyiapkan calon lokasi yang baik dan akan memberikan pembinaan yang memadai.

Untuk tahun 2012 Pemerintah Provinsi di bawah kepemimpinan Gubernur Irwan Prayitno dan Wakil Gubernur Muslim Kasim dan Pemerintah Kabupaten Sijunjung dan Lima Puluh Kota serta Kabupaten Dharmasraya telah menyediakan calon lokasi transmigrasi dengan daya tampung keseluruhan 1.700 KK atau lebih kurang 3.600 Ha.

Kementerian Kehutanan juga telah memberikan izin prinsip pelepasan kawasan hutan untuk pembangunan transmigrasi sebagai salah satu cara untuk mensejahterakan masyarakat di tempat yang dituju. Adapun tujuan transmigrasi yang dilaksanakan memiliki beberapa tujuan antara lain: pemerataan pembangunan daerah, pemerataan persebaran penduduk, dan pensejahteraan masyarakat. Sumatera Barat telah secara bersungguh-sungguh dalam kebijakan membangun daerahnya dengan program transmigrasi, di mana pembangunan transmigrasi bersifat kawasan dan membangun dengan melibatkan masyarakat di sekitarnya.  Hal ini untuk menghindari terjadinya kecemburuan sosial, dengan melibatkan dan membangun bersama masyarakat di sekitar lokasi transmigrasi maka semua terasa ikut memiliki dan ikut bersama-sama menikmati hasil pembangunan tersebut.

Atas dasar itulah Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi R.I pada tahun 2012 memberikan penghargaan kepada Sumatera Barat berupa Transmigration Award 2012 kategori Makarti Nayotama (kebijakan yang unggul dan sungguh-sungguh dalam melaksanakan pembangunan di bidang transmigrasi ).

Penghargaan ini diserahkan oleh Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI kepada Gubernur Sumatera Barat melalui Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumatera Barat pada saat Penyerahan Petunjuk Operasional Kegiatan (POK) di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI dan disamping untuk provinsi penghargaan serupa juga diperoleh beberapa kabupaten yaitu : Kabupaten Sijunjung, Dharmasraya dan Pesisir Selatan.

Penilaiannnya didasarkan antara lain bahwa program transmigrasi telah secara baik disusun mulai dari Musrenbang Kabupaten, Provinsi dan Nasional, RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah), dukungan masyarakat, dukungan program dan anggaran dari APBD maupun APBN dan dukungan kebijakan dan dukungan sektor terkait.

Penghargaan ini menjadi apresiasi pemerintah dan merupakan kado yang terindah bagi masyarakat Sumatera Barat khususnya masyarakat transmigrasi di mana secara ekonomi pada umumnya tingkat menengah dan penghargaan ini adalah buah manis dari kebijakan Gubernur Sumatera Barat dalam melaksanakan pemerataan pembangunan guna mensejahterakan masyarakat transmigran. [humasprov]

18 Januari 2013

Gubernur Sumbar Terima Antara Award

Tanah Datar – Gubernur Sumatera Barat menerima penghargaan “Antara Award”. Penghargaan ini langsung diserahkan oleh Direktur LKBN Antara Pusat yang diwakili oleh Direksi SDM dan Umum LKBN Antara Nauval Mahfudz. Penghargaan ini diberikan dalam rangka HUT Antara ke-75. 

Dikatakan Noval Mahfud, tentunya penghargaan ini diberikan mempunyai kriteria dan pengkajian yang cukup dalam. Di mana pimpinan daerah Sumatera Barat, Irwan Prayitno cukup peduli dengan media.

Ke depan LKBN Antara dapat menjadi pusat informasi. Di dalam industri pers yang sangat semakin ketat misi LKBN Antara menjadikan penyeimbang dalam suatu pemberitaan. Penghargaan serupa juga diberikan kepada Gubernur Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat, Lampung, Gorontalo dan Walikota Makasar.

Kata Noval, apa saja yang dibantu, yaitu dukungan moril dalam informasi sehingga masyarakat luas tahu apa yang di buat oleh pemerintah setempat.

Pada kesempatan itu Gubernur Sumatera Barat mengakui belum banyak dukungan yang diberikan kepada pers, tapi kepedulian media cukup banyak terhadap pemerintah daerah. Ini akan menjadi motivasi pemerintah daerah dalam memajukan daerah Sumatera Barat.

Semoga kami dapat memberikan dukungan yang penuh kepada media karena media sangat berpengaruh sekali dalam kehidupan kita, kata Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno ketika menerima penghargaan Antara Award dari Biro LKN Antara Sumatera Barat sekaligus menghadiri Rapat Kerja Tahunan LKBN Antara di Rumah Budayawan Fadli Zon Nagari Aia Angek Kecamatan X Koto Kabupaten Tanah Datar.

Rapat kerja Biro LKBN Antara Sumbar dihadiri Herman Nasir, Kabag Humas Setda Kota Padang Panjang Ampera Salim, Kabag Penerangan Biro Humas Iswan Akhir, dan peserta raker sebanyak 40 orang yang terdiri dari wartawan LKBN Antara se Sumatera Barat.

Irwan mengajak, semoga melalui rapat kerja ini wartawan dapat meningkatkan kualitas, profesionalisme dan sumber daya manusia yang mantap, menjadikan wartawan yang benar benar menjalankan profesionalisme dan menjadi pemersatu bangsa.[humasprov]

4 Januari 2013

Gubernur Terima Penghargaan Kemenag

Jakarta, Singgalang
Irwan Prayitno menjadi satu dari dua gubernur di Indonesia yang meraih penghargaan dari Kementerian Agama, dalam Apresiasi Pendidikan Islam (API).

Penghargaan yang diterima Irwan Prayitno tersebut menjadi penghargaan pertama di tahun ini. Prestasi itu mengikuti rentetan penghargaan yang diraih sepanjang 2012.

Penghargaan diserahkan Menteri Agama, Suryadharma  Ali kepada Irwan dalam malam tasyakur Hari Amal Bhakti ke-67, Kamis (3/1) malam di Jakarta.

Selain Irwan Prayitno, yang mendapat penghargaan adalah Gubernur Kalimantan selatan, Rudy Arifin.
Pemberian penghargaan kepada kedua gubernur tersebut karena dinilai punya kepedulian terhadap pendidikan Islam. Mereka dinilai mampu mengajukan daan mengembangkan daerahnya melalui pendidikan Islam.

”Kepala daerah menerima penghargaan memiliki kepedulian dan komitmen tinggi meningkatkan mutu pendidikan agama dan pendidikan keagamaan dengan mengalokasikan anggaran yang memadai, serta kebijakan yang diterbitkan daerah tersebut,” ujar Suryadharma Ali.

Sumbar mendapat penghargaan karena terbitnya perda tentang Wajib Pandai Baca Alquran bagi calon pengantin.

Menurut Irwan Prayitno, penghargaan yang diterimanya merupakan hasil kerja keras semua elemen di Sumbar. Tidak saja pemerintah daerah juga DPRD dan masyarakat secara keseluruhan.

”Kita ingin pemndidikan Islam betul-betul dihayati dan diamalkan masyarakat, sesuai dengan falsafat yang sudah melekat dalam budaya Minang,” kata Irwan.

Singgalang, 4 Januari 2013