Pemerintah Provinsi Sumatera
Barat menerima Penganugerahan Pengahargaan sebagai Provinsi Terbaik Bidang
Penanaman Modal (Regional Champion) tahun 2011 dari Pemerintah Pusat Badan
Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), sesuai dengan Keputusan Kepala BKPM Nomor 60
tahun 2011, terhitung tanggal 11 Oktober 2011.
Gubernur Irwan Prayitno menerima
langsung Regional Champion yang diserahkan oleh Menko Perekonomian Hatta Rajasa
didampingi oleh Kepala BKPM Gita Wiryawan di Gedung Nusantara BKPM Jakarta.
Pemberian Penganugerahan Penghargaan Regional Champion Bidang Penanaman Modal
ini melalui seleksi ketat dari BUMN PT Wahana Data Utama dan konsultasi dengan
lembaga kementrian terkait bidang ekonomi.
Direktur Utama PT Wahana Data
Utama, Wahyudi Idris dalam kesempatan tersebut menyampaikan, "Materi
penilaian diambil dari seleksi 26 provinsi, di luar 7 provinsi yang telah
mendapatkan Regional Champion di tahun 2010 lalu. Tim memulai penilaian dengan
memperhatikan beberapa kriteria terhadap penyelenggaaraan pemerintahan di
Provinsi, terutama mengenai visi dan misi tentang pembangunan penanaman modal,
komitmen Kepala Daerah untuk mendorong penanaman modal (Investasi daerah )
serta melihat potensi SDA dan SDM yang ada di daerah tersebut."
"Langkah-langkah pertama
kami menyebarkan kuesioner kepada 26 provinsi, kemudian dari hasil kuisioner
tersebut kami melakukan penetapan 10 provinsi yang sesuai dengan kriteria
penilaian. Langkah selanjutnya kami melakukan penilaian ke lapangan untuk
mencocokkan data kuesiorner, serta menilai program penyelenggaraan penanaman
modal (investasi daerah). Kemudian juga kami melakukan kooordinasi melakukan
klarifikasi data dengan lembaga kementerian bidang ekonomi lain mencocokan
hasil penilaian kami, dari penilai tersebut kami menetapkan 60 %
penilaian."
"Selanjutnya juga kami
memberikan kepada setiap kepala daerah untuk menyampaikan presentasi di hadapan
kementerian Koordinasi Perekonomian Nasional dan BKPM di Jakarta. Dari hasil
itu kami menetapkan 7 provinsi Regional Champion tahun 2011. Segala hasil
penilaian ini selakukan secara independen, tidak ada intervensi dari
siapapun," ungkapnya.
3 Kabupaten Provinsi Sumatera
Barat Juga Mendapat Penganugerahan Penghargaan PTSP Klasifikasi Bintang Dua
Bidang Pelayanan Penanaman Modal
3 Kabupaten di Provinsi
Sumatera Barat juga mendapatkan Penghargaan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP)
bidang Penanaman Modal yakni, Kabupaten Dhamasraya, Pasaman Barat dan Padang
Pariaman. Ini sesuai dengan Keputusan Kepala BKPM Nomor 58 tahun 2011, tanggal
11 Oktober 2011. Wakil Bupati Dhamasraya Syafruddin, Bupati Pasaman Barat
Baharuddin, Bupati Padang Pariaman Ali Mukni langsung menerima piagam
penghargaan PTSP bidang Penanaman Modal ini yang diserahkan langsung oleh
Kepala BKPM Gita Wiryawan di Ruangan Nusantara BKPM Jakarta.
Hasil penetapan penilai ini
disampaikan Direktur Sucofindo Arif Safari yang menyampaikan, "Pedoman
penilaian sesuai dengan Peraturan Kepala BKPM Nomor 6 tahun 2011, tentang
metode penilaian PTSP yang amat memperhatikan tingkat kemampuan SDM, sarana
prasarana dan sistem kelembagaan. Dari 265 kabupaten yang dilakukan verifikasi,
kemudian dikualisifikasi dan dilakukan dominasi telah ditetapkan 30 kabupaten
terbaik pelaksanaan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, klasifikasi bintang dua dan
10 kabupaten bintang satu."
"Tim juga menetapkan
peringkat satu hingga tiga untuk masing-masing kabupaten dan kota se Indonesia.
BUMN Scofindo sebagai lembaga penilaian melakukan kegiatan ini secara
independen dan tidak ada intervensi dari pihak manapun."
"Selain itu tujuan penilaian
ini merupakan upaya untuk meningkatkan potensi daerah dalam mengelola
pengembangan investasi sebagai dorongan kemajuan pembangunan daerah untuk
kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Menteri Koordinasi Perekonomian
Hatta Rajasa dalam kesempatan tersebut menyampaikan, "Dalam pengembangan
investasi usaha proaktif pemerintah daerah amatlah sangat penting di era
otonomi saat ini. Kita juga mengetahui pertumbuhan ekonomi juga amat
dipengaruhi dari investasi didalam menghadapi globalisasi ekonomi dunia."
"Oleh karena itu untuk
memacu pertumbuhan ekonomi yang sehat, dan investasi di daerah, kita perlu
meningkatkan pelayanan yang terbaik, baik dalam administrasi, sistem pelayanan,
kecakupan data informasi potensi, kepastian dan keamanan berinvestasi.
Kita saat ini terus berpacu dalam Doing Bisnis Indeks dalam menghadapi
tantangan dan harapan globalisasi ekonomi dunia. Oleh karena itu sesungguhnya
pemerintah amat memberikan apresiasi kepada daerah-daerah yan gigih dan terus
berkerja keras memajukan dan meningkatkan pelayanan di bidang investasi,
ekonomi dan kesejahteraan masyarakat."
"Untuk spesifikasi
proyek-proyek penting peningkatan perekonomian Negara dan masyarakat,
pembangunan infrastuktur, dan lain-lain, dibutuhkan 4000 triliyun hingga tahun
2014. Sementara itu BUMN telah berkomitmen akan mendorong sebesar 900 triliyun,
Pihak Perusahan Swasta 1500 Triliyun, selebihnya kita amat berharap dari
investasi lainnya, baik yang ada di pusat maupun yang tumbuh di daerah-daerah
di seluruh Indonesia."
Hatta Rajasa juga mengingatkan,
“PTSP jangan sampai banyak banget jendelanya..! Semua itu agar semua usaha dan
upaya tersebut dapat maksimal untuk kemajuan pembangunan di daerah. Kita mesti
terus menerus menumbuhkan motivasi, semangat tinggi dan kegigihan bekerja dalam
memajukan pembangunan di daerah."
"Bagi yang dapat penghargaan
tahun ini, agar semua ini menjadi motivasi untuk bekerja lebih baik lagi. Dan
bagi daerah yang belum mendapat penghargaan ini agar terus berpacu memperbaiki
diri secara tersistem dan berkoordinasi secara baik dengan semua pihak untuk
kemajuan bangsa dan Negara ini untuk kesejahteraan masyarakat, kita
semua," himbaunya.
Kepala BKPM Gita Wiryawan dalam kesempatan tersebut menyampaikan,
"Pemberian penghargaan ini bertujuan menberikan dorongan dan dukung agar
bekerja lebih baik dan mampu membuat inovasi-inovasi sesuai dengan kondisi
daerah masing-masing.
Dalam pembangunan penanaman modal dan investasi, dalam pesaing kompetitif dan
positif. Oleh karena itu kesiapan sarana dan prasarana di daerah dalam
memberikan pelayanan amatlah membuka peluang bagi orang untuk melakukan
investasi di daerah itu," katanya.
Gubernur Irwan Prayitno di sela-sela kegiatan tersebut menyampaikan,
"Prestasi ini merupakan prestasi masyarakat Sumatera Barat dan kita semua.
Penghargaan ini merupakan momentum dan motivasi bagi kita untuk bekerja lebih
keras lagi. Kita juga menyadari usaha dan upaya yang telah kita lakukan dalam
dua tahun ini, belum lagi maksimal."
"Namun pembenahan sistem dan
kemudahan-mudahan yang kita berikan kepada para investor terus kita dorong
dengan baik. Berbagai persoalan yang terjadi, kita berupaya memfasilitasinya
dan berkoordinasi dengan pemkab/ko dimana investasi itu sedang dan akan
dilaksanakan."
"Dalam dua tahun terakhir
ini nilai investasi yang telah masuk ke Sumatera Barat lebih dari 11,3
Triliyun, yang terdiri dari PMA dan PMDN. Semua dari sektor pertambangan,
energi (giotermal sudah lebih dari 6 triliyun) dan sektor-sektor lainnya,"
ujarnya.
Kepala BKPMD Ir. Masrul Zen dalam
kesempatan tersebut menambahkan, keberhasilan penilaian Sumbar mendapat
penganugerahan Penghargaan Regional Champion bidang Penanaman Modal, ini juga
karena kita telah membuat inovasi baru tentang mempergunakan Satelit untuk
menyempurkan data informasi potensi sumberdaya alam “ Geografi Information
System”. [humas]
Rilis Humas Pemprov 12 Oktober 2011