Pejabat Pertama yang Ikut ‘Berendam’ Bersama Warga
Kasang-Cuaca mendung, apalagi hujan
lebat, adalah hal yang amat menakutkan bagi warga komplek perumahan Bumi
Kasai Permai, Kanagarian Kasang, kecamatan Batang Anai, Padang
pariaman.
Sebab komoplek perumahan yang dibangun
tahun 1996 itu sangat rawan banjir. Air bah datang tiap bulan dan nyaris
tiap minggu, terutama di musim penghujan.
Suasana yang membuat rusuh hati warga
tersebut seakan berhenti total seiring terpilihnya Irwan Prayitno
menjadi Gubernur Sumbar menggantikan Marlis Rahman lewat Pilkada
serentak di ranah Minang.
Bahkan Irwan tercatat sebagai gubernur
atau pejabat pertama yang rela ’berenang/berendam’ bersama warga
membagikan ransum ketika banjir bandang melanda komplek itu, Minggu
(26/9) silam.
”Pak Irwan adalah pejabat pertama yang
mampu maantok-an (menghentikan) tangis warga Bumi Kasai yang sudah amat
menderita akibat banjir sejak tahun 1997 silam”, ujar dua tokoh pemuda
setempat, Zainal Aleks dan Edi Nur. ”Irwan tidak menebar janji seperti
pejabat lainnya, tapi memberi bukti. Sayab salut dengan beliau”, tambah
Endang dan Syafrizal Oyong.
Tingginya respon gubernur pilihan rakyat
itu terhadap rakyat badarai, terlihat ketika warga Bumi Kasai Permai
dilanda banjir bandang, Minggu, (26/9). Malam itu juga Irwan meluncur ke
lokasi musibah.
Kedatangannya ditunggu oleh Kapolsek Batang Anai,
Walinagari Kasang, M. Tasir Koto, Camat Batang Anai, Syofrion dan
Syamsawir Dauang (tokoh masyarakat) serta sejumlah tokoh pemuda.
Dengan menaiki perahu karet bersama
Kabiro Humas Kantor Gubernur, Surya Budhi, gubernur berkeliling komplek,
utamanya di Jln Jawa/RT 03. Kesempatan itu dimanfaatkan Irwan untuk
menyerap aspirasi warga terhadap masalah banjir.
Menanggapi seabrek keluhan masyarakat,
kepada Singgalang, Irwan menegaskan, ”Bagaimanapun juga, Bumi Kasai tak
boleh banjir lagi. Kita akan upayakan penanggulangannya secepat mungkin,
agar derita dunsanak-dunsanak kita ini cepat berakhir”, ujar Irwan di
tengah hujan gerimis.
Ternyata Irwan tidak sekadar berjanji.
Beberapa hari kemudian atau menjelang terbang ke Jepang, gubernur
mendrop sebuah alat berat eskavator untuk melakukan pembersihan drainase
dan gorong-gorong hingga ke Korong Kasai.
Kasai tak banjir lagi. Kalau pun air
bandar sempat dua kali naik ke jalan, itu lebih karena ada penyumbatan
polong di Korong Kasai. ”Jika masyarakat melakukan pembersihan sekaligus
tidak membuang sampah ke bandar, Insya Allah warga bakal bebas dari
banjir”, ujar Rasminedi, Ketua RT 03 beberapa waktu lalu.
Terima Kasih
Sementara itu, Walinagari Kasang, M. Tasir
Koto yang dimintai tanggapannya soal penanganan banjir di Bumi Kasai,
mengucapkan terima kasih banyak pada Gubernur Irwan. ”Atas nama warga
Nagari Kasang, saya minta terima kasih kepada pak Irwan. Beliau telah
mampu maantok-an tangih warga”, ujar Tasir.
Kendati demikian, tambah Tasir, agar
komplek perumahan benar-benar bebas dari banjir, perlu upaya lanjutan
dari Pemprov Sumbar dengan membuat pengendalian banjir yang permanen.
Singgalang 15 Desember 2010