14 Juni 2012

Sumbar Tercepat Salurkan Dana BOS

Padang, Padek—Keberhasilan Pr­o­vinsi Sumbar tercepat me­nya­lurkan dana bantuan opera­sio­nal sekolah (BOS) triwulan per­tama tahun 2012, berbuah peng­hargaan. Kemarin (13/6), Gu­bernur Sumbar Irwan Prayit­no menerima penghargaan dari Wa­kil Presiden RI, Boediono atas k­e­berhasilan tersebut.


Boediono dalam penyerahan peng­hargaan bertepatan dengan pun­­cak peringatan Hari Pen­di­di­kan Nasional (Hardiknas), di Te­nis Indoor, Senayan, Jakarta, me­nye­butkan, peringatan Hardiknas tahun ini patut disyukuri ka­rena kembalinya fungsi kebu­da­yaan terintegrasi dalam Ke­men­terian Pendidikan setelah ter­pisah lebih dari 10 tahun. 

”Kita ingin generasi sekarang men­jadi generasi emas, penentu ke­majuan bangsa. Generasi s­­e­telah ini, harus lebih baik dari ge­nerasi saat ini. Caranya, de­ngan pendidikan yang ber­mutu dan berkarakter,” kata Wapres.
Terkait penyatuan pendi­di­kan dan kebudayaan, Wapres me­­nyebutkan, dalam pen­didi­kan tidak hanya hasil ujian na­sio­nal saja diharapkan, tapi juga ka­rakter menghasilkan calon ge­nerasi emas Indonesia. 

“Ibarat dua keping mata uang. Keping satu dengan lain­nya memiliki makna dan nilai sama, tidak bisa dipisahkan ka­rena di dalam proses pen­di­dikan ada penanaman nilai-ni­lai bu­daya,” ujar Wapres. 

Gubernur Sumbar, Irwan Pra­­yitno usai menerima peng­har­gaan, mengatakan peng­har­ga­an ini bukti kepedulian pe­me­rintah daerah di Sumbar mem­­perhatikan pendidikan. De­­ngan pe­nyaluran BOS cepat, pro­ses pen­didikan tidak akan tergang­gu. 

Sumbar mendapat penghar­ga­an karena dinilai paling cepat dari 33 provinsi di Indonesia. Peng­hargaan ini juga pertama ka­li dilaksanakan dalam penya­lu­ran BOS. “Saat ini peme­rintah pusat menargetkan tanggal 9-16 Januari mendatang sudah harus di­salurkan, kita bisa selesai jauh se­belum tanggal yang dite­tap­kan,” paparnya. 

Selain Sumbar, daerah lain yang juga mendapat pengha­r­ga­an adalah DKI Jakar­ta, Dae­rah Is­timewa Yogyakarta, Jawa Ti­mur, Jawa Tengah, Jambi, dan Ke­pulauan Riau. 

Sekadar diketahui, dana BOS Sum­bar 2012 mencapai Rp 540.894.950.000. Jumlah itu ber­da­sarkan jumlah siswa pe­ne­ri­ma, 886.057 orang ting­kat SD/MI dan SMP/MTs. Besarnya jum­lah dana BOS untuk Sumbar ta­hun ini disebabkan nilai dana BOS dinaik­kan oleh pusat mulai 2012. 

Tahun lalu, dana BOS hanya Rp 570 ribu per tahun untuk sis­wa SMP/MTs di kabupaten dan kota Rp 575 siswa. Sedang­kan un­tuk SD, dana BOS tahun lalu ha­nya Rp 397 ribu per tahun un­tuk kabupaten dan Rp 400 ribu kota. Sedangkan tahun ini, ma­sing-masing siswa menerima dana BOS Rp 710 ribu per tahun untuk tingkat SMP/MI, dan Rp 580 ribu per tahun untuk tingkat SD/MI. 

Berdasarkan Peraturan Men­­­t­eri Pendidikan dan Kebu­da­yaan Nomor 51 Tahun 2011 ten­tang Petunjuk Penggunaan Da­na BOS 2012, dana BOS me­ngalami pe­rubahan meka­nisme pe­nya­luran dari transfer ke ka­bupaten/kota tahun 2011 men­jadi transfer ke pro­vinsi tahun 2012. Dari pro­vinsi baru diserah­kan lang­sung ke rekening ma­sing-masing sekolah. Penya­lu­ran dilakukan setiap periode 3 bu­­l­anan, yaitu periode Januari-Ma­­ret, April-Juni, Juli-September dan Ok­tober-Desember.

Padang Ekspres 14 Juni 2012