Kunker gubernur Sumbar ke Kabupaten Pasaman yang berlangsung selama 
24 jam, rombongan sempat berhenti di sejumlah tempat yang memang tak 
masuk dalam agenda kegiatan. Lokasi pertama yang dikunjungi adalah 
fasilitas pengairan raksasa yakni Bendungan Irigasi Panti Rao. Ditempat 
tersebut, gubernur, bupati dan rombongan mendengarkan paparan dari 
Kepala PSDA Provinsi Sumbar Ali Musri terkait penuntasan sekaligus 
kendala pemanfaatan infrastruktur dimaksud.
Di hadapan bupati, muspida, gubernur menginstruksikan agar dana 
pemeliharaan bendungan irigasi ini bisa ditingkatkan lagi, agar bisa 
lebih berfungsi secara maksimal dan bermanfaat bagi masyarakat banyak 
khususnya petani.
Usai mengunjungi fasilitas pengairan itu, rombongan meneruskan 
kegiatan kunker ke Kecamatan Pao Selatan. Dalam perjalanan menuju lokasi
 Gabungan Kelompok Tani (gapoktan) Maju Berkarya di Kauman Kecamatan Rao
 Selatan, rombongan sempat berhenti disejumlah lokasi pertanian.
Di Jorong Suka Damai Nagari Panti, sejumlah petani yang sedang sibuk 
memanen padi terperangah. Tanpa diduga, para petani tersebut didatangi 
oleh orang nomor satu di Sumatera Barat dan Kabupaten Pasaman beserta 
rombongan.
Menurut Kabiro Humas dan Protokol Pemprov Sumbar, Surya Budhi SH saat
 melihat hamparan sawah yang begitu luas, gubernur spontan ingin melihat
 dan berdialog langsung dengan kalangan petani di Kabupaten Pasaman itu,
 terutama di wilayah Panti Tapus Rao yang terkenal sebagai daerah 
lumbung beras di kabupaten tersebut.
Tidak hanya di lokasi tersebut, hal yang sama juga terjadi di 
Beringin, gubernur, bupati dan rombongan juga terhenti pada kolam ikan 
masyarakat. Tak hanya kagum dengan luas kolam tersebut, namun Irwan juga
 terkesima dengan ternak ikan masyarakat didaerah itu. Kendati harus 
meniti jembatan bambu seadanya, namun hal itu tak mengurungkan niat 
kedua pemimpin daerah itu.
Saat berada di kolam masyarakat, gubernur mengatakan, kolam ikan di 
Kabupaten Pasaman sangat unik. Tidak hanya luas, namun kondisi alam di 
Kabupaten Pasaman merupakan berkah bagi petani ikan. Beternak ikan 
kelihatannya memang berkah dan haknya orang Pasaman,” sebut Irwan pada 
Bupati Pasaman Benny Utama.
Posmetro, 9 Februari 2011






 
 


