GUBERNUR SUMBAR IRWAN PRAYITNO
Ramadhan
kali ini agaknya tidak jauh berbeda dengan Ramadhan tahun lalu bagi
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan keluarga. Kesibukannya sebagai orang
nomor satu di Sumbar, tetap padat. Bahkan selama Ramadhan ada agenda
khusus yang rutin dilakukannya, yaitu memimpin Tim Ramadhan Pemprov
Sumbar berkunjung ke masjid/mushala di kabupaten/kota.
Namun
Ramadhan selalu membawa berkah tersendiri baginya. Sebab dengan
kesibukan yang luar biasa, putra Kuranji ini sering tidak punya waktu
untuk kumpul dan makan bersama dengan keluarga. Justru momen Ramadhan
ini, biasanya kesempatan untuk kumpul saat makan sahur, Irwan menikmati
betul makan bersama saat sahur.
“Kami jarang
makan bersama. Tetapi saat Ramadhan, saya selalu usahakan kumpul
bersama keluarga saat makan sahur. Momen ini menjadi saat – saat yang
paling saya nanti, karena saya bisa mencurahkan perhatian yang lebih
banyak untuk keluarga,” kata ayah 10 putra ini.
Selain itu,
pada malam hari selalu dimanfaatkannya bersama keluarga untuk
melaksanakan salat malam berjamaah. Sedangkan waktu lainnya lebih banyak
dihabiskan untuk menjalankan roda pemerintahan.
Berpuasa
bagi Irwan sudah menjadi kebiasaan. Irwan membiasakan dirinya menjalani
puasa sunat Senin dan Kamis. Kebiasaan ini sudah dimulainya sejak masih
kuliah tanpa henti. Karena itu, tidak ada yang berubah atau spesial saat
menjalani puasa Ramadhan yang diwajibkan bagi seluruh umat Islam.
”Saya sudah
membiasakan diri berpuasa sejak masih kuliah dengan rutin puasa sunat
Senin dan Kamis. Karena itu saat puasa Ramadhan, saya menjalaninya sama
dengan puasa sunat, tidak ada yang spesial, termasuk menu makannya,
seperti biasanya,” katanya.
Untuk
menjaga kebugaran dan kesehatan selama puasa, Irwan selalu memakan
makanan yang manis-manis. Selain itu perbanyak minum air putih. Yang
pasti pasang niat untuk menjalani puasa dan berupaya meraih rahmat Allah
yang bertebaran di bulan penuh berkah itu.
Namun sekali
waktu, Irwan terpaksa membatalkan puasa sunatnya. Dia masih ingat,
ketika maju sebagai calon Gubernur Sumbar yang dihelat tahun 2005 silam,
beberapa kali Irwan membatalkan puasanya. Hal itu terjadi tahun 2005
silam , beberapa kali Irwan membatalkan puasanya. Hal itu terjadi saat
sosialisasi di tengah-tengah masyarakat, hidangan yang disajikan dan
tawaran makan tak mungkin ditolaknya.
Begitu pula
ketika sudah menjadi gubernur Sumbar saat ini, beberapa kali Irwan juga
terpaksa membatalkan puasa sunatnya karena menghormati undangan yang
punya hajat.
Haluan, 22 Juli 2012