28 Juli 2012

Ekonomi Sumbar Tumbuh 7 Persen

Padang, Metro
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengungkapkan, pertumbuhan ekonomi sebelum dan pascagempa di Sumbar justru menunjukkan kenaikan. Jika sebelum gempa 30 September 2009, pertumbuhan ekonomi di Sumbar tidak pernah berada di atas 6 persen. Setelah mendapatkan musibah gempa besar yang meluluhlantakkan segala sarana dan fasilitas publik, pertumbuhan ekonomi justru mampu menembus angka 7 persen.

”Pertumbuhan ekonomi yang terjadi ini, baru sekali ini terjadi di dalam sejarah pertumbuhan ekonomi di Sumbar,” ungkap Irwan, saat kunjungan tim safari Ramadhan ke Mesjid Nurul Ilmi, Kampus Unand Limau Manis, Kamis malam (26/7).

Dengan tingginya angka pertumbuhan ekonomi, maka berdampak tingkat kemiskinan yang semakin berkurang. Selain itu, juga semakin meningkatnya aktivitas perekonomian di Sumbar.

Hal ini, menurut Irwan terlihat dari meningkatnya hunian hotel-hotel dan penginapan di Sumbar. ”Musibah yang datang adalah sebuah ujian bagi kita untuk naik ke fase yang lebih baik,” tuturnya.

Safari ramadhan yang dilaksanakan di kampus Unand dilakukan pasca banjir bandang tiga hari lalu. Sehingga kehadiran gubernur mendapat antusias dari masyarakat dan mahsiswa serta pihak rektorat Unand.

Posmetro, Sabtu, 28 Juli 2012