Jakarta, Singgalang
Pemerintah Sumatra Barat bersama enam provinsi lainnya, dianugari penghargaan
oleh kantor Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sebagai daerah terbaik
bidang penanaman modal (Regional Champions) Tahun 2011. Selain itu, tiga
kabupaten di Sumbar, Dharmasraya, Padang Pariaman, dan Pasaman Barat bersama 27
kabupaten/kota, masuk nominasi untuk Penyelenggara PTSP (pelayanan terpadu satu
pintu) Bidang Penanaman Modal Kabupaten dan Kota Terbaik 2011.
Penganugrahan disampaikan Kepala
BKPM Gita Wirjawan dan Menko Perekonomian Hatta Radjasa pada Investment Award
2011 di kantor BKPM di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (12/10).
Pada penyerahan anugerah itu,
hadir sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II, antara lain Menperin
MS. Hidayat dan Menhut Zulkiflimansah.
Gubernur Irwan Prayitno menerima
penghargaan sebagai provinsi terbaik bidang penanaman modal (Regional
Champions) 2011 yang diberikan Menko Perekonomian Hatta Radjasa yang didampingi
Kepala BKPM Gita Wirjawan. Begitu pula dengan tiga bupati asal Sumbar yang
langsung menerima penghargaan sebagai kabupaten/kota penyelenggara PTSP
(pelayanan terpadu satu pintu) bidang penanaman modal kabupaten dan kota
terbaik 2011 dari Kepala BKPM.
Irwan Prayitno mengatakan, selama
ini Pemprov Sumbar memberikan pelayanan yang mudah kepada investor yang ingin
menanamkan investasinya.
“Mulai dari menyambut mereka, membantu memberikan izin dengan mudah, termasuk
prosesnya sampai ke Amdal, sampai urusan ke menteri terkait.
Kemudahan-kemudahan itu yang selama ini kita berikan,” ujarnya.
Dijelaskan, sektor investasi
unggulan yang ditawarkan, di antaranya pariwisata yang meliputi pembangunan
cable car di Maninjau, Ngarai Sianok dan Lembah Anai, pembangunan resort di
kawasan Mandeh Kabupaten Pesisir Selatan dan di kawasan Danau Di Atas dan Danau
Di Bawah, Kabupaten Solok.
Tawaran investasi lainnya,
meliputi pembangunan infrastruktur shortcut jalan Kereta Api Padang-Solok dan
investasi di bidang eksploitasi panas bumi (geothermal) dan air (hidro) sebagai
sumber energy listrik.
Di singgung tentang nilai investasi yang masuk ke Sumbar, Irwan Prayitno
mengungkapkan, selama dua tahun terakhir, sebesar Rp11,3 triliun. Proyeksi investasi ke depan, Pemrov Sumbar
melihat masih banyak potensi yang bisa dijual. Di samping tergantung dari
investor yang akan datang untuk menanamkan modalnya. “Proyeksi tahun depan, kita lihat potensi yang ada
dulu,” katanya.
Gita Wirjawan menuturkan, dari 26
provinsi ini dilakukan penilaian kinerja pemerintah daerah, iklim investasi
daerah, alam, dan juga sumber daya manusia (SDM), serta sarana dan prasarana.
“Penetapan provinsi terbaik
penanaman modal, dilakukan penilai kinerja pemerintah daerah, iklim investasi
daerah, alam, maupun manusia, sarana dan prasarana,” jelasnya.
Oleh karena itu, dia mengatakan, provinsi yang telah bekerja keras dalam
menaikkan nilai inevstasi sehingga menjadi regional champion agar tetap terus
mempertahankan dan meningkatkanya.
Sedangkan untuk daerah atau
provinsi yang belum, lanjut Gita agar terus melakukan upaya dalam meningkatkan
penanaman modal.
Hal yang sama juga disampaikan
Gita Wirjawan kepada kabupaten/kota yang mendapatkan perhargaan.
Dikatakan, penganugerahan PTSP
untuk memotivasi dan mendorong penanaman modal di kabupaten dan kota, dan
meningkatkan pelayanan dalam pelayanan modal. “Apalagi peranan pemerintah
daerah sangat diperlukan terutama untuk mengantisipasi ketatnya persaingan
global, upaya daerah menarik para calon pemodal,” kata Gita Wirjawan.
Berdasarkan pengumpulan
data/informasi, dipilih 20 nominasi untuk penyelenggara PTSP di bidang
penanaman modal kabupaten terbaik. Penghargaan kepada kabupaten di Sumbar
didapatkan Pasaman Barat, Padang Pariaman dan Dharmasraya.(603)
Singgalang 13 Oktober 2011
13 Oktober 2011
Irwan dan 3 Bupati Terima Anugerah Investasi
Kamis, Oktober 13, 2011
Prestasi dan Penghargaan